Senin, 04 Maret 2013

Temani dengan Hujan

Perhatikanlah pada kerasnya nyanyian hujan
ada kehampaan didalamnya
sunyi yang menyapa
para pendiam perenung

     Saat waktu tak lagi dipedulikan
     saat lalulalang diabaikan
     hanya ia berbicara pada hujan
     berbicara di setiap tetesan

Melihat hujan bergerak di langit
tak biarkan memejam
untuk melihat setiap tetes yang jatuh
walau hujan juga turun dari matanya

    Sunyi yang menyelubunginya
    hujan telah temaninya
    berbicara pada alam
    merasakan dinginnya mereka
    merasakan kerasnya hujamannya
    hanya hati yang dapat menyatu
    dengan merasakannya
    tubuh tak mampu lagi merespon
    setiap syaraf tak lagi peka
    panca indera telah ditemani hujan
    temani dengan hujan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar