Ku hanya sebongkah rosokan
kau adalah mutiara di lautan
ku kotor
engkau yang suci
akankah keseimbangan ini menyatu
atau hanya jarak yang terjadi?
Senyum manismu
buat waktuku berhenti sejenak
Kutak tahu yang kau pikirkan
tapi pikiranku mengatakan
ku terpesona olehmu
Ku terpaku padamu
sejenak duniaku berhenti
teralihkan pada sinar di matamu
sinar yang buat tubuhku kaku
mulut membisu
pikiran pun membeku
kaulah sebutir mutiaraku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar