Sabtu, 11 Desember 2010

Manusia Gelembung

Manusia bagai gelembung
kau diciptakan dengan nafas
menggelembung di udara
walau transparan
tapi kau punya banyak warna
warna yang gambarkan sifat
sifat yang berubah-ubah

Gelembung kan naik
gapai langit yang luas
kau tak gentar terus berjuang
tapi, jangan kau melupa
kau terbuat dari apa
tubuhmu kuat bisa melayang
kulitmu tipis tak berisi
dapat meledak
kau kuat dan rapuh disaat bersamaan

Tinggal menunggu waktu
bukanlah pasrah yang ingin ku katakan
jadilah gelembung yang indah
senyum dunia kan membawamu ke angkasa
dantetap berada diantara awan

Sebutir Mutiara

Ku hanya sebongkah rosokan
kau adalah mutiara di lautan
ku kotor
engkau yang suci
akankah keseimbangan ini menyatu
atau hanya jarak yang terjadi?

Senyum manismu
buat waktuku berhenti sejenak

Kutak tahu yang kau pikirkan
tapi pikiranku mengatakan
ku terpesona olehmu

Ku terpaku padamu
sejenak duniaku berhenti
teralihkan pada sinar di matamu
sinar yang buat tubuhku kaku
mulut membisu
pikiran pun membeku
kaulah sebutir mutiaraku