Tangan Beku

Tangan beku ini
kau amanatkan sebuah kunci
kunci harta misteri
ada nafsu keingintahuan
tapi kau tahan

       Tangan beku ini bimbang
       tak percaya
       untuk siapa harta misteri
       tangan beku berharap
       dan kau tak menjawab
       apa kau hanya ingin menitipkan?
       tak bermaksud memberikan?

Tangan beku memegang kunci
tangan beku yang bingung
tangan beku yang membeku
dan siap hancur

       Tangan beku hanya ingin tahu
       tangan beku tak biarkan
       kunci itu membeku
       bersama dirinya
       karena
       ada hak di sana
       untuk pengguna kunci yang sebenarnya
       bahkan walau kunci itu palsu

Jangan Salahkan

Jangan salahkan matahari yang terlalu terang
jangan salahkan mendung yang turunkan hujan
jangan salahkan angin yang berhembus
dan jangan salahkan bulan yang belum sempurna

jangan terlalu gembira akan munculnya pelangi
jangan terlena oleh angin sepoi
dan jangan tertipu oleh gemericik air

Jangan salahkan ulat yang menjadi kepompong
jangan salahkan kepompong yang pucat
sebelum menjadi kupu-kupu nan cantik

Jangan salahkan ular yang memakan burung
jangan juga membenci burung yang mencengkeram ular

Esok dapat berubah
air menjadi uap
uap menjadi air

Hal yang selalu ada ialah harapan
dia tak kan pernah bernilai hampa

Tempatmu

ketika kamu di dalam lautan
kamu akan melihat daratan yang dipenuhi oleh air
ketika kau di bumi
kau kan melihat daratan dan langit yang tak pernah bertemu
ketika engkau di angkasa
engkau akan melihat sebongkah batu, setitik cahaya dan segumpal kabut
dan ketika anda meninggalkan dimensi ini
anda akan melihat kejadian yang telah anda lalui.