Kamis, 06 Desember 2012

Menghapus

Mengapa aku bersedih
padahal tak ada alasan bagiku

Diawal senang
mentari bersinar cerah
setelah banyak suara mengaum
lalu
larut dalam emosi
hujanpun terjun bebas

Dan tersadar
kau begitu mahal
aku yang sangat rendah
tak bernilai
tak ada yang unggul

Sudah sepantasnyaaku sadar
hanya bisa menemanimu dari jauh
itu jika kau juga mengizinkannya

Dan yang paling harus ku relakan
aku harus menghapus
tujuanku tentangmu

Kau Adalah

Kau adalah jawabanku
dan kau juga adalah masalahku
karena kau adalah alasan mengapa aku ada di sini
karena kau aku punya tujuan lagi
karena kau hidupku penuh arti

Gulma

Gulma menyitaku
gulma menggangguku
aku tumbuh bersama gulma
dan saling berebut
kau selalu mengiringi waktuku

Tetap tegar walau hujan badai kering menghujam
masaku selalu ada dirimu
walau kau mengganggu
aku tak mau menghabisi dirimu
karena kau sebenar-benarnya temanku

Aku takjub padamu
semangat hidupmu besar
kau inspirasiku

Titik Kehidupan

Hidup itu misteri
Tuhan sembunyikannya
hanya sembunyikan titik pokoknya

Hidup ini harus berjalan
berjalan dengan langkah
langkah yang kau ambil
arah yang kau tuju

Seberapa kuat kau berjalan
seberapa cepat kau berjalan
dan
seberapa kau bisa bersyukur
atas jalanmu
hal itulah yang menentukan
seberapa dekat kamu dengan titikmu

Sifat Bumi

Dia diam tapi mendengar
dia diam tapi merasakan
dia diam tapi melihat
dia diam tapi tahu

Dia punya kekuatan
tapi selalu disembunyikan
diantara keindahannya

Dia ada sejak dulu
dia adalah guru kita
dia adalah rumah kita
dia sumber pengetahuan
dia rumah bagi misteri

Tapi,
apa yang telah kita lakukan
setelah kita memiliki pengetahuan
berkhianatlah
merusaknya
menjajahnya
mengambilnya

Tak sadar dari mana kita tinggal
tak sadar tidak hanya manusia yang tinggal

Dia diam tapi memendam amarah
dia diam dengan halus
teguran sedikit
agar kita sadar

Kita beruntung dilahirkan di sini
dia diam tapi pemaaf

Segala energi negatif
diserap olehnya
merenung
berdoa dengan selimutnya
ketenangan yang akan didapat

Sinyal Cahaya

Dekat dan cahaya itu mencul lagi
jauh dan cahaya itu memudar
apa ku harus berlari
apa ku harus terburu-buru
terengah-engah tanpa kepastian

Aku juga tak bisa mundur
ataupun mengejarnya
aku nyaman tapi takut kehilangan
ku berdiri di sini pun salah

Pertimbangan juga diperlukan
apa ku salah menerima sinyal
apa ku salah menerjemahkannya

Kehampaan

Apa sudah terlalu sering
apa sudah terlalu lama
aku menyakiti diri sendiri
mengoyak, mengiris, melukai
dengan alasan tak pasti

Atau
ku terlalu tahu tentang kehidupan ini
ku tak bisa lagi merasakannya lagi
segala emosi

Terlalu tenang
terlalu santai
seakan-akan tak ada yang ku inginkan