Pertama Kali

Pertama kali Cahaya menyinarimu
Terbang ku membayangkanmu
Senyum manismu buatku senang
Perhatian ikhlasmu padaku membuat hati nyaman
Tata caramu yang mempesona menjadi panutanku
Semua buat hati berbunga kembali
Indahnya saat berdua

Kau datang dan pergi begitu cepat
Bagai angin sepoi - sepoi
Ku inginkan saat itu kembali
Agar disetiap detik bisa ku resapi

Kau adalah air yang kan kembali
Tak ada sepucuk surat darimu
Ku ingin kau disini
Agar ku tahu.....
Adakah rasa yang sama darimu?

sepotong kertas

Ku hanyalah sepotong kertas kecil lembaranmu
Ku hanya ingin tahu maksudmu
Mengapa kau lakukan ini padaku?
Tak bermaksud ku mengganggu hidupmu

Ku adalah sepotong kertas kecil
Yang terhirup angin
Terbang tak menentu
Tak seharusnya ku kembali
tak seharusnya ku ingatkan dirimu
Akan lembaran lama
Karena diriku tak punya kuasa

Ku hanya sepotong kertas lusuh
Yang menanyakanmu
Arti semua ini
Ku hanya bisa bertanya
Karena ku adalah sepotong kertas yang kan terbakar

Air

Air
Kau kan kembali ke samudra yang luas
Betapa lamanya perjalananmu
Kau mengalir tanpa pilih
Apapun yang menimpa dirimu kau tetap mengalir
Kau diam ketika sampah hanyut dalam tubuhmu
Walau begitu, kau selalu dibutuhkan

Engkau pun bisa marah, keluarkan emosi
Satu impianmu...
Dapat kembali ke samudra